Tuesday, June 25, 2013

Ringkasan Pagi

Good morning folks! Hari ini mengawali tulisan dengan sinar cerah mentari pagi, dengan dingin udara Wonosobo yang masih terasa menembus pakaian, dan berkendara yang membuat semakin dingin. Tulisan ini dimulai di pagi ini dalam suasana menunggu, menunggu memenuhi kewajiban.

Apa yang kita harapkan atau kita inginkan saat kita bangun di pagi hari? Bangkit dari mimpi, mengejar mimpi, berharap libur sejenak dari aktivitas, ataukah menikmati pagi bersama mentari yang muncul beserta udara dingin segarnya. Saya cukup yakin, pagi akan sama saja, untuk sekarang dan beberapa waktu ke depan. Akan sama, tetesan embun dari rumput dan daun-daun, akan sama hangat mentari pagi mengawali, akan sama dimana orang-orang mengawali aktivitas sebelum memulai rutinitas, akan sama ketika pagi adalah akhir dari istirahat dan tidur malam bagi sebagian besar orang. Pagi yang sama ketika orang-orang kembali menyusun kekuatan untuk menghadapi hari, menunaikan kewajiban, mengejar cita-cita.

Pagi yang selalu mengawali dengan kicauan burung-burungnya, hangat sinar mentari pagi, harapan yang terlahir kembali, dan deru mesin yang mulai beroperasi. Pagi yang tak sama di tempat berbeda, tak sama instrumen penyusun, bahkan waktu. Pagi yang begitu damai di desa seperti ini, yang tak ternilai, yang akan selalu menenangkan. Pagi yang selalu membuat terbangun bersama peluk hangat sinar mentari, bersama kicau burung, bersama udara pagi, bersama mimpi-mimpi yang tersusun lagi.

Pagi yang membuat kita selalu bersyukur, membuat kita sejenak lupa apa yang akan kita lakukan nanti. Pagi yang kita nanti, mungkin juga dibenci. Pagi yang akan selalu datang menyapa walaupun kita ingin atau tidak sama sekali. Pagi yang kadang masih menyisakan penyesalan atas ketidakmampuan kita kemarin dan hari-hari yang lalu. Pagi yang selalu berencana, menghimpun kekuatan, rencana dan harapan untuk hari ini dan esok yang lebih baik lagi. Pagi dimana kita terbangun dengan senyuman, dengan segala kepolosan dan tanpa kepura-puraan. Pagi dimana kita mensyukuri keadaan kini dan berharap bertemu lagi esok hari.

Selamat pagi, sekarang dan pagi-pagi berikut!

No comments:

Post a Comment