Monday, January 27, 2014

Romantisme masa lalu

Apa yang kalian harapkan dari masa lalu? Biar aku tebak, mengulangi masa2 indah dan membuang yang buruk. Seberapa yakin kalian yang buruk takkan terulang? Kalian akan jawab, akan ada beberapa kesempatan, kedua, ketiga, seterusnya sebelum benar-benar tak ada kesempatan lagi. Kebanyakan dari kalian terlalu "Indonesia" (baca: terlalu mudah melupakan dan memaafkan), Tipikal sebagian besar orang indonesia.

Tak ada salahnya memang memaafkan. Hanya saja sampai kapan kalian akan terjebak dengan "romantisme masa lalu"? Seperti ketika banyak dari kalian yang merindukan orde baru di era demokrasi ini. Seberapa yakin kalian bahwa keburukan-keburukan orde baru tak akan terulang? Kebanyakan kalian hanya melihat yang manis, yang tampak, tanpa mencari tahu kemungkinan-kemungkinan lain.

Nampaknya pikiran saya akan tetap sama seperti itu, kebanyakan akan sama berulang seperti contoh orde baru diatas. Mungkin kalian berpikiran lain, berpikiran bahwa masih ada kesempatan. Tapi tidak bagiku, aku lebih percaya akan kemungkinan masa depan daripada romantisme masa lalu.

Akan ada hal-hal yang tak bisa diubah, kalian yang merindukan romantisme masa lalu akan menyadari hal ini kelak jika masa lalu yang kalian harapkan berulang. Aku akan keras kepala dengan ini, aku melihat lurus kedepan. Masa lalu itu ibarat kaca spion, kita hanya melihat sesekali untuk memastikan jalan kita ke depan lancar.

Aku tak kalah, aku tak berdamai dengan keadaan. Kembali berdiri, menantang kepiluan!

No comments:

Post a Comment