Tuesday, October 8, 2013

Solusi? Lihat nanti

Matahari terlalu pagi mengkhianati. Udara dingin segar yang mulai pergi menjauh berganti hangat sinar mentari yang akan semakin memanas. Apapun yang ada, aku akan selalu bersyukur, aku mencintai alam ciptaaan Tuhan ini, aku hanya perlu menyesuaikan.

Mungkin masih akan selalu ada di angan, keinginan untuk pergi bertualang ke alam liar, menyendiri di alam sepi, mencari pemikiran-pemikiran baru yang mungkin lahir di sana. Semoga, akan segera terealisasi. Segera, sesegera mungkin.

Aku selalu menginginkan ini dari jauh-jauh hari sebelumnya. Keinginan yang berjarak setipis sarana-sarana pendukung yang belum ada. Sarana pendukung yang aku butuhkan beberapa hari untuk bertahan di alam bebas. Sarana untuk terus berhubungan dengan dunia luar yang akan teramat sulit untuk ditinggalkan.

Dalam diam selalu ada pemikiran-pemikiran baru, dan diam dalam kesunyian melahirkan lebih banyak pemikiran-pemikiran baru, setidaknya itu yang aku yakini. Selalu ada ide-ide baru yang ada di kepala, meski kadang tidak mudah untuk menuangkannya kedalam catatan maupun ucapan. Seolah-olah tersangkut begitu saja tanpa bisa keluar, terucap maupun tertulis.

Apa yang ingin aku raih di sisa tahun ini mungkin akan sulit dicapai jika kendala diatas masih tak bisa kuatasi, stagnan. Semoga aku segera mampu mengatasi dan kembali produktif.

Matahari semakin meninggi, catatan pendek hari ini aku akhiri. Mungkin nanti ketika aku kembali akan ada progress mengikuti, atau masalah yang belum menemukan solusi. We'll see!

No comments:

Post a Comment